Tempat Wisata Dieng Wonosobo, Wisata Alam Dan Budaya
Tempat Wisata Dieng Wonosobo - Dieng menjadi salah satu destinasi menarik untuk berwisata. Terletak di dataran tinggi perbatasan antara Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo di Jawa Tengah. Selain Anda dapat berwisata alam, tempat wisata Dieng juga menyajikan wisata budaya dan beberapa keunikan khas Dieng yang dapat menjadi kenangan anggun untuk Anda.
Tempat wisata dieng mempunyai beberapa destinasi wisata alam yang mempesona. Dijamin tempat-tempat tersebut akan memanjakan mata Anda. Jangan lupa bawa kamera untuk mengabadikan momen penting selama perjalanan. Beberapa tempat wisata Dieng dengan alamnya yang menakjubkan antara lain:
Gunung Prau menjadi salah satu tempat wisata Dieng yang khas dengan pemandangan puncaknya. Dengan ketinggian 2560 mdpl, memungkinkan Anda menikmati sunrise dan sunset yang menakjubkan. Akses menuju puncak relatif gampang dan banyak alternatif, alasannya yaitu memang letaknya yang memanjang di antara 4 kabupaten sekaligus, yaitu kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara.
Anda dapat mencapai puncak dengan beberapa pilihan jalur pendakian. Jika berminat menikmati perjalanan yang lebih panjang sembari menikmati panorama alam sepanjang jalur, Anda dapat melewati jalur dari utara, yaitu kanal dari Kabupaten Kendal. Titik point jalur pendakian dapat melalui Desa Genting Gunung, Desa Balong atau Desa Kenjuran yang merupakan wilayah kecamatan Sukoreja. Jalur ini akan memakan waktu sekitar 5-6 jam.
Akses jalur selatan lebih singkat dan cepat untuk mencapai puncak Gunung Prau. Anda dapat menentukan jalur Dataran Tinggi Dieng atau Desa Patak Banteng. Melalui jalur ini memerlukan durasi hanya 2-3 jam. Sehingga banyak pengunjung lebih menentukan jalur selatan, dengan rute yang lebih pendek dan cepat memungkinkan turis untuk naik dan turun puncak Gunung Prau dalam satu hari.
Panorama puncak Gunung Prau yaitu hamparan perbukitan hijau. Kejernihan biru langit dan gradasi hijau bumi menjadi suguhan utama yang dapat Anda nikmati di salah satu tempat wisata Dieng ini. Suasana berkabut pun tak urung mengatakan keajaiban mempesona dari alam. Memberikan nuansa di atas awan sembari kehangatan dari terpaan sinar matahari pagi. Keindahan yang dapat anda potret sepuasnya.
Alam yang memperlihatkan keindahan dapat kita jaga dengan bayaran yang sangat ringan, yaitu dengan menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Menjadi turis yang bijak tanpa merusak alam, dan tidak membuang sampah sembarangan. Hal tersebut tentu gampang dilakukan selama perjalanan Anda bukan?
Baca juga 14 Rekomendasi Hotel di Semarang yang Nyaman untuk Menginap.
Tak jauh berbeda dengan Gunung Prau, salah satu tempat wisata Dieng ini menjadi favorit bagi para turis. Dengan ketinggian 2200 mdpl memungkinkan para turis untuk menikmati sunrise yang tak kalah indah dari puncak Gunung Prau. Bukit ini juga mempunyai kanal dan medan yang gampang sehingga memungkinkan siapapun untuk mengunjungi tempat yang terletak di Desa Sembungan tersebut. Desa Sembungan yang merupakan desa tertinggi akan mengatakan keindahan alamnya sekaligus kehangatan ramah tamah dari warga desa. Nama Sikunir berasal dari warna oranye sinar matahari dikala terbit di tempat itu. Warna tersebut menyerupai warna kunyit sehingga penduduk setempat memberi nama Sikunir dalam bahasa Jawa yang berarti kunyit.
Jika Anda mengunjungi tempat wisata Dieng, Anda akan merasa rugi kalau melewatkan Telaga Warna. Telaga yang terletak di bab timur Dieng ini, mengatakan keindahan alam yang akan menghipnotis Anda selama disana. Disebut sebagai Telaga Warna alasannya yaitu warna air di telaga ini akan berubah sewaktu-waktu. Kadang airnya akan berwarna biru kehijauan atau menjadi putih. Telaga Warna dikelilingi suasana alam yang masih segar dan murni. Kawasan hutan yang menjadi tempat beberapa gua dan telaga lainnya, akan mengatakan pemandangan menakjubkan sepanjang jalan menuju Telaga Warna. Gua-gua di sekitar Telaga Warna populer dengan aura mistisnya, di antaranya Gua Semar, Gua Jaran dan Gua Sumur. Telaga yang tak kalah menarik di sekitar Telaga Warna di antaranya Telaga Cebong, Telaga Merdada dan Telaga Menjer. Jadi, Anda wajib mengunjungi tempat yang masuk dalam wilayah Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar ini.
Baca juga 8 Tempat Wisata Di Semarang Yang Menarik Dan Wajib Dikunjungi.
Tempat wisata Dieng merupakan daerah pegunungan vulkanik yang masih aktif. Karena itu ada beberapa spot yang menjadi tanda keaktifan gunung dengan kawahnya. Kebalikan dari puncak Gunung Prau dan Bukit Sikunir yang menenggelamkan kita dengan hamparan hijaunya, beberapa kawah ini mempunyai suasana khas vulkanik. Kawah dengan air yang mengepulkan asap dan hamparan dataran putih. Beberapa kawah yang dapat dikunjungi yaitu Kawah Sikidang, Kawah Candradimuka dan Kawah Sileri.
Kawah Sikidang menjadi tempat utama yang banyak dikunjungi di tempat wisata Dieng. Nama Sikidang berasal dari bahasa Jawa yang berarti kijang. Dinamai menyerupai itu alasannya yaitu bak magma di kawah tersebut berpindah-pindah menyerupai kijang dengan letupan yang cukup tinggi hingga satu meter.
Kawah Sileri merupakan kawah terbesar yang berjarak 7 km dari daerah utama tempat wisata Dieng dengan luas sekitar 4 hektar. Sileri merupakan bahasa Jawa juga, yaitu leri yang berarti air cucian beras. Warna air di kawah Sileri yaitu putih dan masih mengeluarkan asap dan beraroma menyerupai air bekas cucian beras.
Kawah Candradimuka menjadi kawah yang populer alasannya yaitu dongeng dalam pewayangan. Kawah ini menjadi tempat dimana Gatotkaca dimandikan dan memperoleh kekuatan yang luar biasa. Kawah ini terletak 6 km dari daerah utama tempat wisata Dieng.
Baca juga 10 Tempat Wisata Kuliner di Semarang yang Wajib Dicoba.
Tempat wisata Dieng juga sarat dengan nilai budaya dan sejarahnya. Beberapa candi menjadi simbol Dieng sebagai tempat wisata. Candi yang bercorak dengan kebudayaan Hindu banyak tersebar di perbukitan Dieng. Kebanyakan candi di sini diberi nama tokoh-tokoh dalam dongeng Mahabarata, di antaranya yaitu Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Gatotkaca dan Candi Srikandi. Seni arsitektur dari candi-candi tersebut berkiblat pada arsitektur candi di India. Keunikan bangunan candi tersebut dihiasi dengan arca-arca menyerupai adanya Mahakala, Nandi Swara, Durga Mahesasura Mardini, Ganesha dan Agastya.
Ada satu hal yang menjadi momen keunikan tempat wisata Dieng, yaitu program yang diadakan setahun sekali. Tepatnya di pertengahan tahun. Acara ini disebut dengan Dieng Culture Festival. Jika Anda berkunjung ke Dieng pada momen program tersebut, Anda sangat beruntung untuk menikmati wisata budaya yang sedang berlangsung.
Pada intinya, ekspo ini diadakan sebagai program susila masyarakat setempat yang bertujuan sebagai ruwatan rambut bocah gimbal. Ruwatan disini maksudnya yaitu prosesi penyucian sebagai ritual untuk mengusir nasib buruk, baik bagi bocah bersangkutan pada khususnya maupun masyarakat Dieng pada umumnya. Fenomena bocah dengan rambut gimbal sudah ada semenjak dahulu dan sangat unik alasannya yaitu ada bocah yang terlahir dengan rambut gimbal yang tumbuh secara alami semenjak umur 40 hari hingga 6 tahun.
Baca juga 10 Tempat Wisata Di Jogja Yang Sayang Dilewatkan.
Acara ruwatan ini disulap menjadi ekspo budaya oleh pemerintah setempat bersama dengan dinas pariwisata dan organisasi dalam masyarakat. Hal ini bertujuan untuk berbagi nilai wisata di Dieng. Rangkaian acaranya didukung dan dimeriahkan dengan pertunjukkan seni tradisi, pemutaran film-film nominator film ekspo Dieng, pagelaran wayang kulit, program Java Jazz, pesta lampion dan kembang api. Tentu momen menyerupai ini akan menjadi momen mengesankan selama kunjungan Anda di tempat wisata Dieng Wonosobo. Untuk informasi lengkap perihal tempat wisata di Jawa Tengah anda dapat membuka link berikut Tempat Wisata Menarik di Jawa Tengah.[]
Wisata alam Dieng yang memanjakan mata
1. Gunung Prau
Gunung Prau via jelajahdieng |
Anda dapat mencapai puncak dengan beberapa pilihan jalur pendakian. Jika berminat menikmati perjalanan yang lebih panjang sembari menikmati panorama alam sepanjang jalur, Anda dapat melewati jalur dari utara, yaitu kanal dari Kabupaten Kendal. Titik point jalur pendakian dapat melalui Desa Genting Gunung, Desa Balong atau Desa Kenjuran yang merupakan wilayah kecamatan Sukoreja. Jalur ini akan memakan waktu sekitar 5-6 jam.
Akses jalur selatan lebih singkat dan cepat untuk mencapai puncak Gunung Prau. Anda dapat menentukan jalur Dataran Tinggi Dieng atau Desa Patak Banteng. Melalui jalur ini memerlukan durasi hanya 2-3 jam. Sehingga banyak pengunjung lebih menentukan jalur selatan, dengan rute yang lebih pendek dan cepat memungkinkan turis untuk naik dan turun puncak Gunung Prau dalam satu hari.
Panorama puncak Gunung Prau yaitu hamparan perbukitan hijau. Kejernihan biru langit dan gradasi hijau bumi menjadi suguhan utama yang dapat Anda nikmati di salah satu tempat wisata Dieng ini. Suasana berkabut pun tak urung mengatakan keajaiban mempesona dari alam. Memberikan nuansa di atas awan sembari kehangatan dari terpaan sinar matahari pagi. Keindahan yang dapat anda potret sepuasnya.
Alam yang memperlihatkan keindahan dapat kita jaga dengan bayaran yang sangat ringan, yaitu dengan menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Menjadi turis yang bijak tanpa merusak alam, dan tidak membuang sampah sembarangan. Hal tersebut tentu gampang dilakukan selama perjalanan Anda bukan?
Baca juga 14 Rekomendasi Hotel di Semarang yang Nyaman untuk Menginap.
2. Bukit Sikunir
Bukit Sikunir |
Tak jauh berbeda dengan Gunung Prau, salah satu tempat wisata Dieng ini menjadi favorit bagi para turis. Dengan ketinggian 2200 mdpl memungkinkan para turis untuk menikmati sunrise yang tak kalah indah dari puncak Gunung Prau. Bukit ini juga mempunyai kanal dan medan yang gampang sehingga memungkinkan siapapun untuk mengunjungi tempat yang terletak di Desa Sembungan tersebut. Desa Sembungan yang merupakan desa tertinggi akan mengatakan keindahan alamnya sekaligus kehangatan ramah tamah dari warga desa. Nama Sikunir berasal dari warna oranye sinar matahari dikala terbit di tempat itu. Warna tersebut menyerupai warna kunyit sehingga penduduk setempat memberi nama Sikunir dalam bahasa Jawa yang berarti kunyit.
3. Telaga Warna Dieng
Telaga Warna Dieng |
Baca juga 8 Tempat Wisata Di Semarang Yang Menarik Dan Wajib Dikunjungi.
4. Kawah Dieng
Kawah Sikidang |
Kawah Sikidang menjadi tempat utama yang banyak dikunjungi di tempat wisata Dieng. Nama Sikidang berasal dari bahasa Jawa yang berarti kijang. Dinamai menyerupai itu alasannya yaitu bak magma di kawah tersebut berpindah-pindah menyerupai kijang dengan letupan yang cukup tinggi hingga satu meter.
Kawah Sileri merupakan kawah terbesar yang berjarak 7 km dari daerah utama tempat wisata Dieng dengan luas sekitar 4 hektar. Sileri merupakan bahasa Jawa juga, yaitu leri yang berarti air cucian beras. Warna air di kawah Sileri yaitu putih dan masih mengeluarkan asap dan beraroma menyerupai air bekas cucian beras.
Kawah Candradimuka menjadi kawah yang populer alasannya yaitu dongeng dalam pewayangan. Kawah ini menjadi tempat dimana Gatotkaca dimandikan dan memperoleh kekuatan yang luar biasa. Kawah ini terletak 6 km dari daerah utama tempat wisata Dieng.
Baca juga 10 Tempat Wisata Kuliner di Semarang yang Wajib Dicoba.
Wisata budaya yang menimbulkan momen liburan Anda lebih bermakna
Candi Arjuna Dieng Wonosobo |
Ada satu hal yang menjadi momen keunikan tempat wisata Dieng, yaitu program yang diadakan setahun sekali. Tepatnya di pertengahan tahun. Acara ini disebut dengan Dieng Culture Festival. Jika Anda berkunjung ke Dieng pada momen program tersebut, Anda sangat beruntung untuk menikmati wisata budaya yang sedang berlangsung.
Pada intinya, ekspo ini diadakan sebagai program susila masyarakat setempat yang bertujuan sebagai ruwatan rambut bocah gimbal. Ruwatan disini maksudnya yaitu prosesi penyucian sebagai ritual untuk mengusir nasib buruk, baik bagi bocah bersangkutan pada khususnya maupun masyarakat Dieng pada umumnya. Fenomena bocah dengan rambut gimbal sudah ada semenjak dahulu dan sangat unik alasannya yaitu ada bocah yang terlahir dengan rambut gimbal yang tumbuh secara alami semenjak umur 40 hari hingga 6 tahun.
Baca juga 10 Tempat Wisata Di Jogja Yang Sayang Dilewatkan.
Acara ruwatan ini disulap menjadi ekspo budaya oleh pemerintah setempat bersama dengan dinas pariwisata dan organisasi dalam masyarakat. Hal ini bertujuan untuk berbagi nilai wisata di Dieng. Rangkaian acaranya didukung dan dimeriahkan dengan pertunjukkan seni tradisi, pemutaran film-film nominator film ekspo Dieng, pagelaran wayang kulit, program Java Jazz, pesta lampion dan kembang api. Tentu momen menyerupai ini akan menjadi momen mengesankan selama kunjungan Anda di tempat wisata Dieng Wonosobo. Untuk informasi lengkap perihal tempat wisata di Jawa Tengah anda dapat membuka link berikut Tempat Wisata Menarik di Jawa Tengah.[]