Tempat Wisata Di Bangka Belitung Yang Tak Boleh Dilewatkan
Sumatra erat Sumatra Selatan. Kawasan Bangka Belitung terdiri dari dataran rendah, lembah dan sebagian kecil daerah pegunungan dan perbukitan. Ragam flora, fauna, hasil alam dan potensi wisata banyak ditawarkan disini. Daerah penghasil timah ini banyak dikelilingi oleh pantai-pantai yang indah. Pantai-pantai di Bangka Belitung populer akan hamparan pasir putih, bebatuan granit dan ombak landainya yang akan menciptakan Anda terpana. Tempat-tempat wisata di Bangka Belitung tak hanya mengatakan wisata alamnya, namun juga sarat akan nilai-nilai sejarah bangsa.
Wisata bangka belitung murah apa saja yang ditawarkan Bangka Belitung untuk Anda? Berikut yaitu tempat-tempat wisata alam dan sejarah di Bangka Belitung yang tak boleh Anda lewatkan:
Terletak di Desa Air Belo, Mentok, Kab. Bangka Barat, Bangka Belitung. Daerah yang dulunya dibangun oleh Kesultanan Palembang Darussalam pada masa kepemimpinan Sultan Sri Susuhan Mahmud Badaruddin I. Mentok merupakan lokasi pertambangan timah paling ramai di Pulau Bangka Belitung pada masa lalu. Gunung Menumbing merupakan wisata alam bangka belitung yang mengatakan pemandangan alam yang indah yang sanggup Anda nikmati dari ketinggian 355-450meter di atas permukaan air laut.
Selain mengatakan pemandangan alam yang sanggup memanjakan mata sepanjang Anda memandang, tempat wisata di Bangka Belitung ini juga menyimpan sejarah bangsa yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia. Pada puncak bukit Gunung Menumbing terdapat sebuah wisma yang menjadi tempat memorial sejarah bangsa Indonesia. Dibangun pada tahun 1932, wisma yang diberi nama Wisma Ranggam ini dipakai sebagai tempat pengasingan Bung Karno dan Bung Hatta. Pengasingan yang merupakan serpihan dari Agresi Militer Belanda II ini berhasil menahan Bung Karno dan Bung Hatta dari bulan Februari sampai bulan Juli pada tahun 1949. Wisma Ranggam sampai dikala ini masih dalam kondisi yang terawat. Wisma ini dirawat oleh keturunan keluarga yang dulunya bertugas menjaga Bung Karno dan Bung Hatta selama masa pengasingan, yang mana keluarga ini juga merupakan keluarga dari Abdi Dalem Keraton Yogyakarta. Di depan wisma terdapat sebuah tugu besar yang dikelilingi oleh lima anakan tugu kecil. Tugu-tugu ini dibentuk sebagai simbol bahwa bangsa Indonesia telah terbebas dari cengkeraman Belanda.
Gunung Menumbing terletak cukup jauh dari Bandara Depati Amir yang terletak di kota Pangkal Pinang, ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Diperlukan waktu sekitar tiga jam untuk mencapai tempat ini. Anda pun diharuskan untuk menyewa kendaraan beroda empat atau memakai kendaraan beroda empat eksklusif untuk mencapai tempat ini alasannya yaitu masih belum tersedianya jalan masuk transportasi umum. Pada kaki bukit Gunung Menumbing terdapat sebuah pos keamanan. Di pos ini Anda diwajibkan membayar Rp 30.000,- per kendaraan beroda empat serta menunggu giliran untuk memakai jalan masuk jalan menuju puncak bukit alasannya yaitu hanya terdapat satu jalan masuk jalan untuk keluar dan masuk daerah puncak bukit.
Terletak di Desa Sinar Baru, Kec. Sungai Liat, Bangka Belitung. Pantai yang berjarak sekitar 48km dari Pangkal Pinang ini populer sebagai tempat wisata di Bangka Belitung yang paling indah. Pantai ini menyuguhkan pemandangan hamparan pasir putih yang dikelilingi oleh bebatuan granit yang berkumpul dan membentuk dengan indah. Pantai yang masih alami dan higienis ini mempunyai air maritim yang berwarna hijau tosca dan ombak lembut dengan permukaan yang landai sehingga kondusif untuk berenang di pantai ini. Fasilitas yang tersedia di area pantai ini juga terbilang lengkap, dari banyak sekali akomodasi penginapan sampai beberapa wahana air ditawarkan di tempat ini. Wahana air tersebut antara lain jetski, parasailing, snorkeling dan banana boat. Bagi yang mempunyai hobi memancing, jangan khawatir! Di tempat ini menyediakan tempat penyewaan perlengkapan pancing dan juga perahu.
Pantai Parai Tenggiri dulunya dikelola oleh pemerintah, namun sekarang pantai ini dikelola oleh pihak swasta. Pantai Parai Tenggiri dikenal sebagai daerah wisata hijau atau Parai Green Resort. Pantai ini sanggup diakses dengan memakai transportasi umum dari kota Pangkal Pinang menuju Sungai Liat yang dilanjutkan dengan memakai bentor atau becak motor menuju pantai. Untuk memasuki area pantai Anda akan dikenakan biaya Rp 50.000,- per orang.
Terletak di Kec. Manggar, Kab. Belitung Timur, Bangka Belitung. Pulau ini dikelilingi oleh hamparan pasir putih dan air maritim berwarna biru kehijauan. Pulau yang dikenal sebagai surganya diving dan snorkeling Bangka Belitung ini juga tak kalah menciptakan Anda terpana pada eksotika bawah lautnya. Berbagai pemandangan hamparan terumbu karang dengan kontur yang menawan dan ragam biota lautnya dipastikan akan menciptakan Anda terpana. Eksotika bawah maritim ini sanggup Anda nikmati pada kedalaman 2-20meter dengan jarak pandang penyelaman 15meter. Titik snorkeling terbaik terdapat di serpihan timur, barat dan laut. Jika beruntung, Anda juga akan disajikan pemandangan alami dari migrasi bayi-bayi penyu dari bibir pantai menuju laut. Anda juga harus memperhatikan keselamatan Anda selama berada di pantai ini. Pastikan untuk selalu memakai ganjal kaki alasannya yaitu banyak tersebar bulu babi yang tajam.
Tempat wisata Bangka Belitung yang berjarak sekitar 1,5jam dari kota Manggar jikalau ditempuh dengan bahtera motor ini masih terbilang pulau yang belum banyak diketahui. Fasilitas yang tersedia di tempat ini juga terbilang minim dengan kondisi pulau yang juga sepi. Jadi, ada baiknya Anda menyiapkan dengan teliti keperluan apa saja yang akan diharapkan selama berada di sana.
Pantai yang merupakan tempat wisata Bangka Belitung dengan pantai terpanjang di Bangka Belitung ini terletak di Desa Rebo, Kel. Kenanga, Kec. Sungai Liat, Bangka Belitung. Pantai ini terletak diantara Pantai Rebo/Rebuk dan Pantai Tanjung Pesona Bangka. Pantai Tikus berjarak sekitar 15menit dari sentra kota dan sekitar 45menit dari Pangkal Pinang. Pantai ini terdiri dari bukit-bukit terjal, bebatuan granit dan hamparan pasir putih. Pantai yang mempunyai air maritim berwarna biru ini juga sisi-sisi pantainya dikelilingi oleh tebing-tebing watu yang tersusun rapi. Karena mempunyai banyak jalan setapak, pantai ini disebut masyarakat setempat sebagai Pantai Tikus. Jalan-jalan ini dahulunya dibentuk oleh para pencari timah secara diam-diam untuk membawa hasil timah mereka ke sisi pantai.
Terletak di Jalan Penyusuk, Belinyu, Bangka Utara, Bangka Belitung. Pantai yang kerap disebut sebagai mutiara dari Bangka Utara merupakan salah satu objek wisata bangka belitung yang mempunyai ombak damai dan tumpukan bebatuan granit yang membentuk ceruk. Terdapat empat jajaran pulau yang sanggup Anda kunjungi. Untuk mencapai pulau tersebut tersedia penyewaan bahtera dengan kapasitas 10 orang dengan tarif yang ditawarkan sekitar Rp 10.000,- per orang. Salah satu pulau yang sering dikunjungi yaitu Pulau Lampu, disebut demikian alasannya yaitu pulau ini mempunyai fungsi utama sebagai mercusuar.
Pantai yang berjarak 90km dari kota Pangkal Pinang ini juga akan memanjakan Anda dengan pemandangan indah kota Belinyu. Belinyu merupakan kota renta yang bercirikan dengan bangunan-bangunan khas arsitektur Belanda dan rumah-rumah panggung tradisionalnya. Di daerah sekitar pantai juga Anda sanggup menemukan sebuah pelabuhan yang sudah tak berfungsi lagi yang dikenal sebagai Pelabuhan Tanjung Gudang. Pelabuhan ini mempunyai arti penting bagi masyarakat Bangka Belitung. Pada tahun 2000 yang kemudian tepatnya pada tanggal 21 November, masyarakat Bangka Belitung beramai-ramai menuju Jakarta melewati pelabuhan ini untuk menghadiri program ketuk palu pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Senayan.
Demikian sekilas isu mengenai tempat wisata di bangka belitung yang wajib dikunjungi agar bermanfaat, maju terus pariwisata Indonesia.
Wisata bangka belitung murah apa saja yang ditawarkan Bangka Belitung untuk Anda? Berikut yaitu tempat-tempat wisata alam dan sejarah di Bangka Belitung yang tak boleh Anda lewatkan:
Gunung Menumbing
Pesanggrahan di Gunung Menumbing, indonesia.travel |
Selain mengatakan pemandangan alam yang sanggup memanjakan mata sepanjang Anda memandang, tempat wisata di Bangka Belitung ini juga menyimpan sejarah bangsa yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia. Pada puncak bukit Gunung Menumbing terdapat sebuah wisma yang menjadi tempat memorial sejarah bangsa Indonesia. Dibangun pada tahun 1932, wisma yang diberi nama Wisma Ranggam ini dipakai sebagai tempat pengasingan Bung Karno dan Bung Hatta. Pengasingan yang merupakan serpihan dari Agresi Militer Belanda II ini berhasil menahan Bung Karno dan Bung Hatta dari bulan Februari sampai bulan Juli pada tahun 1949. Wisma Ranggam sampai dikala ini masih dalam kondisi yang terawat. Wisma ini dirawat oleh keturunan keluarga yang dulunya bertugas menjaga Bung Karno dan Bung Hatta selama masa pengasingan, yang mana keluarga ini juga merupakan keluarga dari Abdi Dalem Keraton Yogyakarta. Di depan wisma terdapat sebuah tugu besar yang dikelilingi oleh lima anakan tugu kecil. Tugu-tugu ini dibentuk sebagai simbol bahwa bangsa Indonesia telah terbebas dari cengkeraman Belanda.
Gunung Menumbing terletak cukup jauh dari Bandara Depati Amir yang terletak di kota Pangkal Pinang, ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Diperlukan waktu sekitar tiga jam untuk mencapai tempat ini. Anda pun diharuskan untuk menyewa kendaraan beroda empat atau memakai kendaraan beroda empat eksklusif untuk mencapai tempat ini alasannya yaitu masih belum tersedianya jalan masuk transportasi umum. Pada kaki bukit Gunung Menumbing terdapat sebuah pos keamanan. Di pos ini Anda diwajibkan membayar Rp 30.000,- per kendaraan beroda empat serta menunggu giliran untuk memakai jalan masuk jalan menuju puncak bukit alasannya yaitu hanya terdapat satu jalan masuk jalan untuk keluar dan masuk daerah puncak bukit.
Pantai Parai Tenggiri
Pantai Parai Tenggiri via Wikipedia |
Pantai Parai Tenggiri dulunya dikelola oleh pemerintah, namun sekarang pantai ini dikelola oleh pihak swasta. Pantai Parai Tenggiri dikenal sebagai daerah wisata hijau atau Parai Green Resort. Pantai ini sanggup diakses dengan memakai transportasi umum dari kota Pangkal Pinang menuju Sungai Liat yang dilanjutkan dengan memakai bentor atau becak motor menuju pantai. Untuk memasuki area pantai Anda akan dikenakan biaya Rp 50.000,- per orang.
Pulau Memperak
Pantai di Pulau Memperak, inirusti.blogspot.co.id |
belitunginfo.com |
Pantai Tikus
travel.detik.com |
Wisata Pantai Penyusuk
Sumber : beachbeacho.blogspot.com |
Pantai yang berjarak 90km dari kota Pangkal Pinang ini juga akan memanjakan Anda dengan pemandangan indah kota Belinyu. Belinyu merupakan kota renta yang bercirikan dengan bangunan-bangunan khas arsitektur Belanda dan rumah-rumah panggung tradisionalnya. Di daerah sekitar pantai juga Anda sanggup menemukan sebuah pelabuhan yang sudah tak berfungsi lagi yang dikenal sebagai Pelabuhan Tanjung Gudang. Pelabuhan ini mempunyai arti penting bagi masyarakat Bangka Belitung. Pada tahun 2000 yang kemudian tepatnya pada tanggal 21 November, masyarakat Bangka Belitung beramai-ramai menuju Jakarta melewati pelabuhan ini untuk menghadiri program ketuk palu pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Senayan.
Demikian sekilas isu mengenai tempat wisata di bangka belitung yang wajib dikunjungi agar bermanfaat, maju terus pariwisata Indonesia.